Siti

Krieeeeek,krieeek,krieeeek
Suara derit sepeda itu terdengar semakin lama semakin panjang dan itu pertanda bahwa sang pengayuh telah lelah mengayuh sepeda di jalan mendaki itu.
"Huhhhh...."
"Capek sekali sich!"
"hari ini panass sekali hingga kerongkongku serasa terbakar"
"ahh sudahlah ti jangan mengeluh, kamu itu dah enak ke kampus naik sepeda ga pake biaya lagi bearsyukurlah!"
"iya...iya alhamdulillah,dah kan yem"
"iiih bersyukur kok kayak gitu,yang ikhlas dong ti"
"aduh mbak say ini capek kuliah ama kerja kayak gini!!"
"ya kamu masih mending bisa kuliah, mbak yem mu ini aj dari dulu kepinginnn kuliah tapi ga keturutan"
"ya mbak tapi kalo tiap hari saya harus kuliah sambil kerja gini ya remek awakku!!"
"tapi seneng juga ya mbak aku kuliah banya temennya"
"alhamdulillah"
"nah gitu dong bersyujur ti"
itulah percakapan antara siti seorang pembantu yang nyambi kuliah dengan iyem yang juga sama-sama pembantu
tapi kurang beruntung karena tidak bisa kuliah karena majikan tidak mengizinkannya.

Hal yang dapat dipetik dari penggalan percakapan diatas adalah
selalu bersyukur
meskipun itu hanya hal-hal yang sepele misalnya saja kesmpatan yang diperoleh siti untuk kuliah
dia banyak memperoleh keuntungan dengan kuliah mulai dari banyak temen ,tambah ilmu n mungkin setelah kuliah akan memperoleh pekerjaan yan lebih layak dibandingkan dengan iyem.

1 Comment:

  1. Moslem1989 said...
    Aslmkm..ukhti!

    yah-yah,setuju..everything that will be happened akan terlalui dengan mudah kalo kita udah bisa ngrasain nikmatnya bersyukur...

    "La tahzan,innallaha ma'ana.." dah sering denger kan??

    btw,knp cew??aq ngejauh?g kug,prasaan km aj plg..

    thNKs yah dah kasih comment..
    semoga harimu selalu penuh berkah dai-Nya.
    Naharuka sa'id..

Post a Comment



Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda